Jenis cutting tool (mata bor) yang digunakan dalam proses
pengeboran antara lain:
1.Drilling
Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja
yang solid.
2.Step drill
Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter
bertingkat.
3.Reaming
Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang
sudah ada sebelumnya.
4.Boring
Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik
pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran
lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang yang halus..
5.Counter Bore
Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan
pemotongan. Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah
dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut
6.Countersink (bor benam)
Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk
mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100
°, 110 °, 120 °
7.Tapping
Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini
dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.
Untuk
Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai berikut ;
1.Pemasangan Benda Kerja
a.Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar
dengan ukuran benda tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut
ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan denagan bantalan yang rata
dan sejajar (paralel). Agar ragum tidak turut bergerak, ragum diikat
denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
b.Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor
dengan menggunakan dua buah mur baut, dua buah penjepit bentuk U
dengan dua balok penahan yang sesuai.
c.Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja
diletakan pada sebuah balok V dan dijepit dengan batang pengikat
khusus, kemudian ditahan dengan menggunakan balok yang sesuai dan
diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.
d.Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit
dengan menggunakan batang, penjepit khusus, balok penahan yang sesuai
tingginya dan diikat dengan mur baut pengikat agar tidak merusak
ragum.
2.Pemasangan Mata Bor pada chuck
a.Bor dengan tangkai lurus (taper) langsung dimasukan pada lubang
sumbu mesin bor, tidak boleh menggunakn pemegang bor. Dengan
demikian, lubang alur menerima ujung taper dan lubang taper diimbangi
oleh selubang yang distandarisasi (dinormalisasikan). Ujung taper
tidak digunakan untuk memegang tapi untuk mempermudah dilepas dari
selumbung dengan menggunakan soket. Sebelum melepas bor, sepotong
kayu harus diletakan dibawahnya, sehingga mata bor tidak akan rusak
pada saat jatuh.
b.Bor dengan tangkai selinder diguanakan “ Pemegang bor
berkonsentrasi sendiri” dengan dua atau tiga rahang. Bor harus
dimasukan sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada saat berputar.
Permukaan bagiaan dalam pemegang berhubungan dengan tangakai mata
bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c.Bor dengan kepala bulat lurus diperguanakan pemegang/ penjepit
bor otomatis (universal), dimana bila diputar kuncinya, maka mulutnya
akan membuka atau menjepit dengan sendirinya (otomatis).
d.Bor dengan kepala tirus dipergunakan taper atau sarung pangurang
yang dibuat sesuai dengan tingkatan dan kebutuhan, sehingga terdapat
bermacam-macam ukuran.
e.Mata bor yang baik asahan mata potongnya akan mengebor dengan
baik dan akan menghasilkan tatal yang sama tebal dengan yang keluar
melalui kedua belah alur spiral bor. Untuk bahan memerlukan
pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat bahan pendingin.
3.Atur posisi benda kerja dengan menggerakkan meja, untuk arah
vertical cukup memutar handle, untuk gerak putar mejanya cukup
membuka pengunci di bawah meja dan di sesuaikan, setelah itu jangan
lupa mengunci semua pengunci.
4.Tancapkan steker mesin ke stop kontak sumber listrik, kemudian
tekan sakelar on (pada saat ini spindle sudah berputar). Atur
kecepatan yang sesuai dengan benda kerja.
5.Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga
mata bor turun dan memakan benda kerja.
6.Gunakan cairan pendingin bila perlu
7.Setelah selesai, tekan sakelar off untuk mematikan mesin
8.Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus untuk pilhan
putaran ke kanan dan ke kiri.
PERAWATAN
MESIN
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan
perawatan yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga
diperlukan untuk mesin bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2.Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3.Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4.T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus
dibersihkan.
5.Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari
berkarat
6.Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum
memulai operasi.
7.Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8.Hindari pakaian longgar
9.Perlindungan khusus untuk mata
No comments:
Post a Comment